
We are searching data for your request:
Upon completion, a link will appear to access the found materials.
Diare pada anak: apa yang ditunjukkannya?
Diare pada anak menunjukkan bahwa ada kuman, bakteri, virus dalam tubuh muda yang ia coba atasi. Kotoran yang lebih sering dan lebih longgar adalah sinyal dari reaksi defensif dan fakta bahwa upaya sedang dilakukan untuk menghadapi ancaman - infeksi, keracunan, intoleransi makanan (di mana tubuh menerima faktor beracun yang tidak berbahaya bagi orang lain dan mencoba untuk menghilangkannya).
Diare dapat disertai dengan gejala lain: demam, muntah, kram perut yang menyakitkan.
Penyebab diare pada anak
Diare anak dapat memiliki berbagai penyebab. Yang paling umum adalah:
- infeksi virus rotavirus (sering diare disertai dengan muntah, sakit perut, demam, lemah),
- infeksi bakteri, misalnya Salmonella,
- jarang infeksi parasit.
Infeksi yang disebabkan oleh virus yang menyebabkan diare dapat berlangsung dari beberapa hari hingga seminggu. Sangat penting untuk menjaga asupan cairan yang cukup selama sakit untuk mencegah dehidrasi. Perlu bersabar, karena pemulihan untuk kesehatan penuh mungkin diperlukan. Setelah sembuh, anak mungkin sangat lemah dan terkena infeksi lainnya.
Diare pada anak juga bisa menjadi konsekuensi dari:
- minum obat-obatan tertentu, misalnya antibiotik (dalam hal ini Anda harus berkonsultasi dengan dokter yang dapat merekomendasikan mengurangi dosis atau mengubahnya)
- keracunan makanan (gejala muncul tiba-tiba dan hilang dalam 24 jam),
- penyakit usus, penyakit Crohn, penyakit seliaka, alergi makanan.
Jika diare muncul selama terapi antibiotik, langkah pertama segera setelah menghubungi dokter harus dengan pemberian yogurt. Seringkali, memberi anak Anda kultur hidup bakteri dan probiotik mempercepat pemulihan.
Berapa lama seorang anak mengalami diare?
Diare seorang anak biasanya berlangsung selama beberapa hari dan menghilang dengan sendirinya. Dalam situasi yang lebih serius, penyakit ini berlangsung hingga beberapa minggu. Sayangnya, terutama yang tahan lama, dapat menyebabkan dehidrasi. Sangat penting untuk menghindari komplikasi ini.
Dehidrasi ringan tidak berbahaya dan dapat dengan cepat dihilangkan, tetapi kehilangan cairan yang serius mengancam jiwa. Ini memanifestasikan dirinya dengan pusing, oliguria atau urin kuning yang sangat intens, kekurangan energi, kulit kering.
Jika diare anak Anda berlanjut atau insiden diare kambuh, hubungi dokter Anda dan cari penyebab masalahnya.
Obat rumahan untuk diare
Diare ringan pada anak, yang berlangsung hingga tiga hari dan tidak disertai dengan gejala mengganggu lainnya, tidak memerlukan kunjungan mendesak ke dokter. Anda dapat mencoba mengatasinya di rumah: